Thursday, October 11, 2012

PESTA

pesta berlangsung sederhana.  Sedikit tangis, basa-basi itu; tinggal bau bunga gemetar pada tik-tok jam, ingin mengantarmu sampai ke tanah-tanah sana yang sesekali muncul dalam mimpi-mimpinya
. . . di sumur itu, si Pembunuh membasuh muka, tangan, dan kakinya 

Perahu Kertas, Kumpulan Sajak, 1982.

No comments:

Post a Comment