pesta
berlangsung sederhana. Sedikit tangis, basa-basi itu; tinggal bau bunga
gemetar pada tik-tok jam, ingin mengantarmu sampai ke tanah-tanah sana
yang sesekali muncul dalam mimpi-mimpinya
. . . di sumur itu, si Pembunuh membasuh muka, tangan, dan kakinya
Perahu Kertas, Kumpulan Sajak, 1982.
. . . di sumur itu, si Pembunuh membasuh muka, tangan, dan kakinya
Perahu Kertas, Kumpulan Sajak, 1982.
No comments:
Post a Comment