Seruling
bambu itu membayangkan ada yang meniupnya, menutup-membuka
lubang-lubangnya, menciptakan pangeran dan putri dari kerajaan-kerajaan
jauh yang tak terbayangkan merdunya ….
Ia meraba-raba lubang-lubangnya sendiri yang senantiasa menganga.
Perahu Kertas, Kumpulan Sajak, 1982.
Ia meraba-raba lubang-lubangnya sendiri yang senantiasa menganga.
Perahu Kertas, Kumpulan Sajak, 1982.
No comments:
Post a Comment