Thursday, October 11, 2012

SIHIR HUJAN

Hujan mengenal baik pohon, jalan, dan selokan
— swaranya bisa dibeda-bedakan;
kau akan mendengarnya meski sudah kaututup pintu dan jendela.
Meskipun sudah kau matikan lampu.
Hujan, yang tahu benar membeda-bedakan, telah jatuh di pohon, jalan, dan selokan
– - menyihirmu agar sama sekali tak sempat mengaduh waktu menangkap wahyu yang harus kaurahasiakan

 Perahu Kertas, Kumpulan Sajak, 1982.

No comments:

Post a Comment