Kuhitung detik yang berserakan
diantara masa laluku. Dan kutemukan
musim yang membawamu pergi
sesuatu antara sepi dan mati
menjadi ketakutanku yang sahih
membunuhku bersama malam yang lain
aku rindu
katakata yang membawaku
katakata yang mendetak jantungku begitu
hidup
dan udara
yang kuhirup bersamamu
yang menghirup perasaanku, untukmu
tapi kau lihat sekarang, dunia bukan
masalah lagi bagiku
air mataku
berubah menjadi tawa, dan membawa
ketakutanku pergi
No comments:
Post a Comment