PEMETAAN
MATERI KEBAHASAAN DALAM KTSP (SINTAKSIS)
Kelas VII Semester 1
Jenis
Keterampilan Berbahasa
|
Standar
Kompetensi
|
Kompetensi
Dasar
|
Materi
|
Kebahasaan
|
Menyimak
|
1.
Memahami wacana lisan berbentuk laporan
|
1.1.Menganalisis laporan
1.2.Menanggapi isi laporan
|
Wacana lisan
berbentuk laporan
|
Menentukan
kalimat utama dan kalimat penjelas
|
Berbicara
|
2. Mengungkap berbagai informasi melalui wawancara dan presentasi laporan
|
2. Mengungkap berbagai informasi melalui wawancara dan presentasi laporan
|
Wawancara dan
presentasi laporan
|
Mengenalkan
kalimat langsung, tidak langsung, dan
kalimat efektif
|
Membaca
|
3. Memahami
ragam wacana tulis dengan membaca memindai, membaca cepat
|
3.1. Menemukan informasi secara cepat dan tepat dari
ensiklopedi/ Buku telepon dengan membaca memindai
3.2. Mendeskripsikan
tempat atau arah dalam konteks yang sebenarnya sesuai dengan yang tertera
dalam denah
3.3.
Menyimpulkan isi suatu teks dengan membaca cepat 250 kata per menit
|
Membaca
memindai, membaca cepat
|
Mengenalkan
pembentukan kata, dan mengefektifkan kalimat
|
Menulis
|
4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk laporan, surat dinas, dan petunjuk
|
4.1. Menulis laporan dengan bahasa yang baik dan benar
4.2. Menulis surat dinas berkenaan dengan kegiatan
sekolah dengan sistematika yang tepat dan bahasa baku
4.3. Menulis
petunjuk melakukan sesuatu dengan urutan yang tepat dan menggunakan bahasa
yang efektif
|
Laporan, surat
dinas, dan petunjuk
|
Menjelaskan
kalimat efektif, kalimat utama, dan kalimat penjelas
|
Berbicara
|
6.
Mengungkapkan pikiran dan
perasaan dengan bermain peran
|
6.1. Bermain peran sesuai dengan naskah yang ditulis
siswa
6.2 Bermain peran dengan cara improvisasi sesuai dengan
kerangka naskah yang ditulis oleh siswa
|
Bermain peran
|
Intonasi
sebagai penanda perbedaan klausa dan penanda jenis kalimat (tanya, seru,
berita)
|
Menulis
|
8. Mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui kegiatan menulis
kreatif naskah drama
|
8.1. Menulis
kreatif naskah drama satu babak dengan memperhatikan keaslian ide
8.2.Menulis kreatif naskah drama satu babak dengan memperhatikan
kaidah penulisan naskah drama
|
Menulis
kreatif naskah drama
|
Kalimat
langsung (dialog), kalimat tidak langsung (narasi) dan improvisasi kalimat
dalam pementasan drama
|
Kelas VIII Semester 2
Jenis
Keterampilan Berbahasa
|
Standar
Kompetensi
|
Kompetensi
Dasar
|
Materi
|
Kebahasaan
|
Menyimak
|
9. Memahami isi berita radio/televisi
|
9.1. Menemukan
pokok-pokok berita (apa, siapa, mengapa, dimana, kapan, dan bagaimana) yang didengar
atau ditonton melalui radio/televisi
9.2. Mengemukakan kembali berita yang didengar/ditonton
melalui radio/ televisi
|
Berita
radio/televisi
|
Memahami
kalimat berita
|
Berbicara
|
10. Mengemukakan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan diskusi
dan protokoler
|
10.1 Menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan
pendapat dalam diskusi disertai dengan bukti atau alasan
10.2 Membawakan acara dengan bahasa yang baik dan benar serta santun
|
Diskusi dan
protokoler
|
Kalimnat
tunggal dan kalimat majemuk
|
Membaca
|
11. Memahami ragam wacana tulis
dengan membaca ekstensif, membaca intensif, dan membaca nyaring
|
11.1
Menemukan masalah utama dari
berbagai berita yang bertopik sama melalui membaca ekstensif
11.2. Menemukan informasi untuk bahan diskusi melalui
membaca intensif
11.3 Membacakan teks berita dengan intonasi yang tepat
serta artikulasi dan volume suara yang jelas
|
Membaca
ekstensif, membaca intensif, dan membaca nyaring
|
Menandai
bagian kalimat yang menghubungkan kalimat utama dan kalimat penjelas serta
mengidentifikasi fungsi kalimat yang mengandung fungsi keterangan, melafalkan
kalimat, memvariasikan kalimat
|
Menulis
|
12. Mengungkapkan informasi
dalam bentuk rangkuman, teks berita, slogan/poster
|
12.1. Menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer
12.2. Menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas
12.3. Menulis
slogan/poster untuk berbagai keperluan dengan pilihan kata dan kalimat
yang bervariasi, serta persuasi
|
Rangkuman,
teks berita, slogan/poster
|
Menentukan
struktur kalimat yang benar dan memperbaiki tanda baca, membedakan kalimat
poster, kalimat imbauan, kalimat slogan, dan kalimat iklan.
|
Mendengarkan
|
13. Memahami unsur intrinsik novel remaja (asli atau
terjemahan) yang dibacakan novel
|
13.1. Mengidentifikasi karakter
tokoh novel remaja (asli atau terjemahan) yang dibacakan
13.2. Menjelaskan tema dan latar novel remaja (asli atau
terjemahan) yang dibacakan
13.3. Mendeskripsikan alur novel remaja (asli atau terjemahan) yang
dibacakan
|
Unsur
intrinsik novel remaja
|
Memahami
maksud kalimat
|
Berbicara
|
14. Mengapresiasi kutipan novel remaja (asli atau
terjemahan) melalui kegiatan diskusi
|
14.1. Mengomentari kutipan novel remaja (asli atau terjemahan)
14.2 Menanggapi hal yang menarik dari kutipan novel remaja (asli atau terjemahan)
|
Kutipan novel
remaja
|
Kalimat
langsung, kalimat tidak langsung, dialog, narasi
|
Membaca
|
15.
Memahami buku novel remaja
(asli atau terjemahan) dan antologi puisi
|
15.1
Menjelaskan alur cerita,
pelaku, dan latar novel (asli atau terjemahan)
15.2 Mengenali ciri-ciri umum puisi dari buku antologi
puisi
|
Buku novel
remaja dan antologi puisi
|
Menerangkan
pilihan kata dan pergeseran makna kata
|
Kaitan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar dengan Buku Ajar dan Aplikasinya dalam Pembelajaran
Setelah
menganalisis penulis menemukan kesesuaian antara Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang terdapat
di dalam buku ajar.
Aplikasi Pembelajaran
Sintaksis diterapkan dalam semua aspek kebahasaan namun hanya dibahas jika ada
keterkaitan dengan materi ajar pada saat pembelajaran berlangsung karena
Sintaksis terkait dalam pelajaran yang lainnya, contohnya dalam pembelajaran
menulis surat resmi disinggung tentang bagaimana menggunakan kalimat yang
efektif. Akibatnya, dalam berbahasa, kata-kata atau pola kalimat yang
dilontarkan kurang efektif secara kaidah Sintaksis. Pembelajaran Sintaksis
bersifat kondisional dan situasional karena disesuaikan dengan Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar. Kurikulum Pembelajaran lebih kepada aplikasi (praktek)
dibandingkan dengan materi. Dalam proses belajar mengajar, buku ajar yang
digunakan harus sesuai dengan standar isi (sebagai bantuan), bukan standar isi
yang menyesuaikan dengan buku ajar.
No comments:
Post a Comment